SHARE

Petugas dan kerabat membawa jenazah korban yang meninggal akibat terinfeksi virus Nipah di Kozhikode, Kerala, India pada tahun 2018 (istimewa)

George mengatakan kepada media bahwa daerah tempat tinggal korban dinyatakan sebagai zona pengekangan.

Berbagai lansiran menyebutkan daerah itu telah ditutup dan fasilitas lain di sekitarnya juga dikunci.

Sampel dari remaja yang meninggal pada Minggu pagi itu dikirim ke Institut Virologi Nasional di Pune dan hasil tesnya menunjukkan bahwa ia positif terinfeksi Nipah.

Kerala mengalami wabah virus Nipah pada 2018 di distrik Kozhikode dan Malappuram yang menelan 17 korban jiwa.

Virus Nipah kembali muncul pada 2019 di distrik Ernakulam di negara bagian tersebut.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), infeksi virus Nipah adalah zoonosis baru penyebab penyakit parah pada manusia dan hewan. Inang alami dari virus ini adalah kelelawar pemakan buah dari keluarga Pteropodidae, genus Pteropus.

Pada umumnya infeksi pada manusia muncul sebagai sindrom ensafilitis yang ditandai dengan demam, sakit kepala, perasaan mengantuk, disorientasi, kebingungan mental dan koma, yang dapat berujung pada kematian.

Halaman :