SHARE

Ilustrasi (istimewa)

Masih belum jelas apakah varian Omicron lebih mematikan daripada Delta, varian yang dominan dalam beberapa bulan terakhir. Sebuah penelitian dari Afrika Selatan menunjukkan bahwa virus itu lebih kecil kemungkinannya untuk mengirim orang ke rumah sakit daripada Delta ketika pemerintah-pemerintah di seluruh dunia berusaha menahan penyebaran varian yang cepat.

Kepala eksekutif Moderna Stephane Bancel mengatakan pada Selasa (21/12/2021) bahwa produsen vaksin tidak memperkirakan masalah dalam mengembangkan suntikan booster untuk melindungi dari varian Omicron.

Pfizer, salah satu produsen utama vaksin COVID-19, mengatakan pil antivirus COVID-19 telah disetujui untuk digunakan di dalam negeri. Obat ini menargetkan orang-orang yang telah tertular virus dan efektif dalam mengurangi gejala dan rawat inap, kata perusahaan itu.

Halaman :