SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM – Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi berkomitmen menyukseskan program pemerintah menuju vaksinasi sejuta dosis dalam sehari sesuai arahan Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya.

"Kami selalu siap, petugas vaksinator hingga kesiapan umum lainnya juga sudah, tinggal mengikuti distribusi dan stok vaksin," kata Kapolres Metro Bekasi yang juga menjabat Wakil Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi Komisaris Besar Hendra Gunawan di Cikarang, Selasa.

Dia mengaku akselerasi vaksinasi menuju sejuta dosis sehari itu sejalan dengan program kepolisian dalam rangka Bulan Bakti Kesehatan Bhayangkara untuk Negeri menyambut Hari Jadi Bhayangkara 1 Juli mendatang.

"Kami sudah melakukan kerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan. Di program ini kami leading sektornya, ini juga dilakukan selama satu bulan dalam rangka menyambut Hari Jadi Bhayangkara," katanya.

Hendra menjelaskan program ini berfokus pada tiga kegiatan utama yang berkaitan dengan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 secara massal di seluruh Indonesia.

Kegiatan pertama, kata dia, vaksinasi COVID-19 dengan menyasar basis komunitas seperti di Kampung Tangguh Jaya dan pelayanan SIM Keliling.

"Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di 10 titik Kampung Tangguh Jaya dan pelayanan SIM Keliling. Kemarin ada 300 dosis vaksin yang disiapkan di pelayanan SIM Kantor Laka Lantas Kalimalang. Sudah berlangsung dari kemarin," katanya.

Kegiatan kedua yakni melakukan vaksinasi di lokasi umum yang rentan terjadi penyebaran COVID-19 seperti pasar, terminal, pusat perbelanjaan, serta lokasi pelayanan publik lainnya.

"Kemudian vaksinasi ketiga kita lakukan pengamanan Vaksinasi Gotong Royong. Untuk VGR ini pelaksanaan bukan oleh kami tapi pelaku usaha sendiri dalam hal ini kamar dagang industri. Tugas kami memastikan pengamanan dan meyakinkan kegiatan berjalan baik, lancar, dan efektif," ucapnya.

Polres Metro Bekasi telah menyiapkan delapan tenaga vaksinator kepolisian yang akan dibantu sejumlah tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan dan rumah sakit swasta guna menyukseskan program ini.

Hendra menjelaskan sasaran kegiatan ini adalah orang yang masuk kategori prioritas utama pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi massal tahap kedua saat ini seperti lansia dan pekerja yang memiliki risiko tinggi terpapar COVID-19.

"Sasaran utama itu lansia dan lokasi utama adalah yang penyebaran kasus COVID-19 sangat cepat. Dinamika dan dinamisnya sangat tinggi," kata dia.
Â