SHARE

Istimewa

CARAPANDANG - PT PLN (Persero) berkomitmen mendukung percepatan konversi kendaraan dari bahan bakar minyak ke listrik sebagai upaya mencapai target netralitas karbon di Indonesia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa langkah ini untuk mempercepat transisi energi bersih, menekan impor dan subsidi bahan bakar minyak, serta menghemat devisa negara.

"Konversi ini juga salah satu langkah untuk kami semakin mandiri dalam ketahanan energi, karena berpindah dari energi berbasis impor ke berbasis domestik," kata Darmawan dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Jumat.

Tahun ini, PLN menyiapkan 400 unit sepeda motor listrik yang akan digunakan sebagai kendaraan operasional sekaligus kampanye kendaraan listrik ke masyarakat.

Darmawan mengungkapkan bahwa sepeda motor listrik itu memiliki logo PLN dan Kementerian ESDM, sehingga banyak masyarakat akan melihat kendaraan itu. Apabila permintaan semakin tinggi, biaya konversi bisa lebih murah.

Menurutnya, kendaraan listrik bisa mengurangi emisi karbon mengingat salah satu kontribusi emisi karbon terbesar hari ini berasal dari sektor transportasi.

Darmawan menyampaikan bahwa emisi satu liter bahan bakar minyak lebih besar daripada emisi karbon yang dihasilkan oleh bahan bakar listrik, sehingga kendaraan listrik juga berfungsi dalam mengurangi emisi karbon.

Selain turut aktif dalam melakukan konversi motor BBM ke motor listrik ini, PLN juga memastikan infrastruktur kelistrikan untuk mendukung kendaraan listrik di Indonesia tersedia.

Dukungan PLN melalui penyediaan infrastruktur kelistrikan melalui stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) dan home charging station.
 

Halaman :
Tags
SHARE