SHARE

Sungguh ironis kelakuan oknum pegawai PNM Mekar mulai meresahkan masyarakat Kota Prabumulih, ini terkait cara mereka menagih hutang kepada kelompok nasabahnya.

PRABUMULIH, CARAPANDANG.COM - Sungguh ironis kelakuan oknum pegawai PNM Mekar mulai meresahkan masyarakat Kota Prabumulih, ini terkait cara mereka menagih hutang kepada kelompok nasabahnya.

Selasa (11/10), diduga oknum pegawai penagih lapangan dan kepala cabang PNM Mekar kecamatan Cambai kota Prabumulih menagih nasabah sampai larut malam dikarenakan nasabah tersebut belum bisa membayar, RS salah satu penagih PNM Mekar mingguan menjelaskan "Kami belom biso balek pak kalau pembayaran belum klop," pungkasnya.

Sementara waktu sudah menunjukkan pukul 21.30 WIB, PNM Mekar yang memberikan pinjaman berupa uang tunai kepada warga yang harus mempunyai kelompok berjumlah  sepuluh orang. Dengan syarat bila salah satu nasabah blm bisa bayar maka sistem tanggung renteng lah yang jadi solusinya.

Tri Agustin selaku kepala cabang PNM Mekar kecamatan Cambai membenarkan apabila dalam satu kelompok belum bayar maka harus ditanggung bersama-sama dan sebagai petugas belum bisa pulang sebelum jumlah yang ditagih dianggap cukup.

"Karena itu tanggung jawab kami pak, dan memang sudah aturan dari PNM Mekar," ujarnya.

Febry salah satu penerima pinjaman yg belum bisa membayar karena tidak ada uang, Selasa (10/10) pukul sepuluh malam didatangi oknum pegawai dan kepala cabang tersebut dan meminta angsuran yg harus diadakan pada saat itu bagaimanapun caranya.

"Solusinya bayar pak kalau bapak ingin kami pergi," pungkas kepala cabang tersebut.

Menurut ketua Iwo Indonesia kota Prabumulih yang berhasil kami sambangi mengatakan hal ini sudah tak wajar menagih hutang di malam hari siapapun itu harus mempunyai etika kapan waktu yang pas untuk menagih hutang.

"Yang perlu dipertanyakan, apakah waktu kerja yang diterapkan kepada petugas lapangan tidak mengenal waktu? Apakah pihak PNM Mekar sudah melanggar peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan? Ini perlu diluruskan karena bukan kelompok ini saja yang terjadi seperti ini kelompok kelompok lain pun sudah banyak mengadu terutama ke pihak media karena mereka tidak tahu harus mengadu kemana. Yang perlu dipahami oleh pihak PNM mekar pada situasi saat ini masyarakat dalam keadaan terhimpit masalah ekonomi terutama pasca covid 19 yang membikin perekonomian rakyat turun drastis bukan di Kota Prabumulih saja seluruh rakyat Indonesia bahkan Masyarakat dunia pun merasakannya, jadi untuk itu diharapkan pihak manapun yang berkaitan pinjam meminjam dana berikan kelonggaran waktu pembayaran bukan berarti masyarakat tak mau bayar karena situasi lah yang menjadi kendala untuk saat ini dan diharapkan pihak PNM mekar dapat mengerti  jangan nanti sampai rakyat terlanjur marah baru ada solusi."

Solusinya bayar pak kalau bapak ingin kami pergi,pungkas kepala cabang tersebut. fauzi selaku ketua RT 05 RW 02 kel prabujaya timur membenarkan adanya penagihan pegawai PNM mekar yang bekerja sampai larut malam tersebut.

Sumber: Iwoi
Editor: Ermawati




Tags
SHARE