Liputan :Â Soufie Retorika
CARAPANDANG [LAHAT] - Bencana alam atau tanah longsor terjadi di Desa Singapure, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat,  pada Selasa (21/6/2022). Terjadi sekira pukul 22.30 WIB, dengan titik lokasi di Liku Semen jalan lintas penghubung Desa Singapure  yang menghubungkan dengan Desa Bandar, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam.
Longsor  menutupi badan jalan, sehingga, unsur Tripika Kecamatan Kota Agung melakukan pengecekan lokasi kejadian pada Rabu (22/6/2022) sekira jam 08.00 WIB.
"Kejadian tanah longsor tersebut, terjadi pada Selasa sekira jam 22.30 WIB dititik Liku Semen jalan Lintas penghubung desa Singapure dengan desa Bandar kecamatan Dempo Selatan Kota Pagar Alam," ungkap Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK, melalui Kasi Humas IPTU Sugianto SH, dismpaikan Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat AIPTU Liespono SH, pada Rabu (22/6/2022).
Untuk unsur Tripika kecamatan Kota Agung yang ikut terjun kelokasi longsor, Â melakukan pengecekan sambung Liespono, Camat Kota Agung Masri SE, Kapolsek Kota Agung yang diwakili BRIPKA Teguh Srijono, Danramil yang diwakili Babinsa Koramil 405-09 Kota Agung SERTU Ahmad Sumedi, Kades Singapure Arsito Hasan, dan perangkat desa Singapure lainnya.
Akibat tanah longsor yang terjadi pada Selasa malam itu, dijelaskan Liespono, sepanjang 50 meter sehingga, menutupi badan jalan Lintas penghubung desa Singapure Kota Agung Kabupaten Lahat, dengan Desa Bandar kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam.
"Sampai saat ini jalan tersebut, masih dilakukan pembersihan Material longsor yang menutupi badan jalan dengan memintak bantuan Alat Berat (Alber) milik PT Green Lahat," tuturnya.
Tanah longsor sepanjang 50 meter yang menutupi jalan itu, menurut Liespono, berhasil dibersihkan memakai Alber milik PT Green Lahat, hingga pukul 13.00 WIB, dan kini aktifitas lalu lintas (Lalin) di Desa Singapure kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat, sebagai penghubung desa Bandar kecamatan Dempo Selatan Kota Pagar Alam, sudah bisa dilalui oleh kendaraan.
"Jadi, lokasi jalan lintas penghubung desa Singapure kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat, dengan desa Bandar kecamatan Dempo Selatan Kota Pagar Alam sudah bisa dilalui oleh kendaraan. Karena, material longsor yang awalnya menutupi badan jalan, kini telah dibersihkan," pungkasnya.Â
Terpisah, Arsito Kades Singapure juga membenarkan kejadian longsor dan langsung berkoordinasi dengan pihak terkait. "Kita tetap waspada dan terimakasih pihak yang membantu membersihkan longsor dari PT Green," katanya.Â
CARAPANDANG [LAHAT] - Bencana alam atau tanah longsor terjadi di Desa Singapure, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat,  pada Selasa (21/6/2022). Terjadi sekira pukul 22.30 WIB, dengan titik lokasi di Liku Semen jalan lintas penghubung Desa Singapure  yang menghubungkan dengan Desa Bandar, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam.
Longsor  menutupi badan jalan, sehingga, unsur Tripika Kecamatan Kota Agung melakukan pengecekan lokasi kejadian pada Rabu (22/6/2022) sekira jam 08.00 WIB.
"Kejadian tanah longsor tersebut, terjadi pada Selasa sekira jam 22.30 WIB dititik Liku Semen jalan Lintas penghubung desa Singapure dengan desa Bandar kecamatan Dempo Selatan Kota Pagar Alam," ungkap Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK, melalui Kasi Humas IPTU Sugianto SH, dismpaikan Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat AIPTU Liespono SH, pada Rabu (22/6/2022).
Untuk unsur Tripika kecamatan Kota Agung yang ikut terjun kelokasi longsor, Â melakukan pengecekan sambung Liespono, Camat Kota Agung Masri SE, Kapolsek Kota Agung yang diwakili BRIPKA Teguh Srijono, Danramil yang diwakili Babinsa Koramil 405-09 Kota Agung SERTU Ahmad Sumedi, Kades Singapure Arsito Hasan, dan perangkat desa Singapure lainnya.
Akibat tanah longsor yang terjadi pada Selasa malam itu, dijelaskan Liespono, sepanjang 50 meter sehingga, menutupi badan jalan Lintas penghubung desa Singapure Kota Agung Kabupaten Lahat, dengan Desa Bandar kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam.
"Sampai saat ini jalan tersebut, masih dilakukan pembersihan Material longsor yang menutupi badan jalan dengan memintak bantuan Alat Berat (Alber) milik PT Green Lahat," tuturnya.
Tanah longsor sepanjang 50 meter yang menutupi jalan itu, menurut Liespono, berhasil dibersihkan memakai Alber milik PT Green Lahat, hingga pukul 13.00 WIB, dan kini aktifitas lalu lintas (Lalin) di Desa Singapure kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat, sebagai penghubung desa Bandar kecamatan Dempo Selatan Kota Pagar Alam, sudah bisa dilalui oleh kendaraan.
"Jadi, lokasi jalan lintas penghubung desa Singapure kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat, dengan desa Bandar kecamatan Dempo Selatan Kota Pagar Alam sudah bisa dilalui oleh kendaraan. Karena, material longsor yang awalnya menutupi badan jalan, kini telah dibersihkan," pungkasnya.Â
Terpisah, Arsito Kades Singapure juga membenarkan kejadian longsor dan langsung berkoordinasi dengan pihak terkait. "Kita tetap waspada dan terimakasih pihak yang membantu membersihkan longsor dari PT Green," katanya.Â
.jpg "Bosannya LeBron Bertemu Nuggetts di Playoff NBA")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
.jpg "Liverpool Tersingkir Dari Liga Europa")
