SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM -  Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat sinergi dengan sejumlah lembaga dan instansi pemerintahan lainnya guna menangkal masuknya hama dan penyakit ikan serta penyelundupan di kawasan perbatasan.

Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Entikong, Khoirul Makmun dalam siaran pers di Jakarta, Selasa, mengungkapkan, pengawasan ekstra dilakukan di sejumlah titik rawan di perbatasan Indonesia-Malaysia.

"Jalur tidak resmi akan terus kami awasi bersama teman-teman Karantina Pertanian, Bea Cukai dan Satgas Pamtas, (Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan)," kata Makmun.

Makmun menambahkan, jelang akhir tahun seperti saat ini, pengawasan di momen akhir tahun seperti saat ini justru tidak boleh melemah.

Sebaliknya, dia memastikan rutin melakukan patroli bersama instansi terkait di perbatasan Indonesia dengan Malaysia.

"Harapannya, dengan begitu kita bisa mencegah masuk dan tersebarnya hama penyakit ikan karantina (HPIK) ke wilayah Republik Indonesia," ujarnya.

Makmun menyebut patroli bersama juga untuk menjaga stabilitas dan melaksanakan fungsi pengawasan wilayah perbatasan RI-Malaysia di Entikong.
 

Halaman :