SHARE

Khitanan Massal TP PKK dan DInkes Lahat

CARAPANDANG [LAHAT] - Rangkaian kegiatan HUT Kabupaten Lahat Ke-153 perayaan XXIV berlanjut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Lahat dan Tim Pengerak PKK Lahat mengadakan khitanan massal, di Gedung Pertemuan Pemkb Lahat. Tema acara “Melalui khitanan massal kita tingkatkan kesehatan anak menuju anak anak yang cerdas mencapai Lahat bercahaya tahun 2022”. 
Acara dibuka langsung oleh Bupati Lahat CIk Ujang, dihadiri Wakil Bupati H Haryanto, Sekda Lahat Chandra SH, pula hadir Kadinkes Taufik M Putra SKM MM, OPD serta anak anak yang melakukan khitanan massal di dampingi orangtuanya masing-masing.

Whats-App-Image-2022-05-21-at-19-10-05

Kadinkes Lahat Taufik M Putra SKM.MM sebagai ketua panitia menyampaikan, acara ini bersinergis dengan TP PKK kabupaten Lahat. Tujuannya menjadikan  generasi yang lebih sehat dengan sasaran 120 orang anak-anak berusia di sekolah tingkat dasar di wilayah dalam kota Lahat .

"Visi-Misi pembangunan pemimpin yang  peduli dengan kesehatan juga adanya  berobat gratis. Alhamdulilah kabupaten Lahat saat ini telah menjadi zona hijau dan 0 kasus Covid. Kami berpesan kepada bapak/ ibu untuk selalu menjaga kesehatan dan anak-anak kita sebaiknya tidak jajan sembarangan," katanya  .

Bupati Lahat Cik Ujang SH sendiri berpesan bahwa khitanan massal ini bentuk pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat Lahat.

"Khitanan massal membantu  anak-anak, yang kesulitan ekonomi di  masa pandemi covid-19. Semoga dengan adanya khitanan massal ini dapat membantu masyarakat. Anak yang khitanan mendapatkan sovenir berupa peci dan kain sarung di samping itu peserta juga mendapatkan pelayanan emergency call dan layanan kontrol pasca sunatan di wilayah  Puskesmas masing masing agar proses pemulihan bisa terpantau dengan baik,” paparnya .

Pemkab Lahat berharap sunatan massal ini bisa berjalan dengan sukses dan lancar , serta terimakasih kepada peserta atas partisipasinya semoga ke depan menjadi anak anak yang soleh taat beribadah, taat  kepada orang tua dan berguna bagi nusa dan  bangsa.
Doni (9) salah satu anak yang dijumpai mengatakan, mereka senang selain khitanan mereka mendapat hadiah sarung dan peci juga. “Aku dapet hadiah, gek di rumah biasonyo dapet lagi hadiah. Jadi kami dak takut,” ungkapnya polos. 

Tags
SHARE