CARAPANDANG.COM - Wakil Pimpinan Pembina Bisnis Mikro BRI Wilayah Medan, Heru Santosa mengatakan bahwa PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kanwil Medan telah menyalurkan kredit mikro sebesar Rp2,8 triliun hingga  21 Mei 2021.Â
"Total kredit mikro yang sudah disalurkan BRI Kanwil Medan hingga posisi 21 Mei sebesar Rp2, 8 triliun dengan penerima sebanyak 79.532 debitur, " kata Heru di Medan, Minggu (23/5).
Dia menjelaskan kredit mikro disalurkan ke sektor pertanian seperti kepada petani padi, jagung, buah-buahan, sayuran, budi daya ikan, nelayan kerambah, industri kecil/rumahan, jasa, perdagangan, pembibitan dan lainnya. Dia mengatakan dengan penyaluran kredit yang sudah Rp2, 8 triliun, maka target penyaluran mikro tahun 2021 bisa mencapai Rp7,2 triliun.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa BRI akan terus berupaya meningkatkan kredit mikro untuk membantu pengusaha mikro khususnya di tengah pandemi Covid-19. Dengan adanya bantuan  kredit, maka perekonomian pengusaha mikro diharapkan bangkit kembali dan akhirnya mendorong ekonomi di Sumut dan secara nasional.
"Pandemi Covid-19 Â mengganggu perekonomian pengusaha sehingga perlu dibantu dan penyaluran kredit diharapkan membantu masyarakat bisa berusaha lagi," katanya.
"Total kredit mikro yang sudah disalurkan BRI Kanwil Medan hingga posisi 21 Mei sebesar Rp2, 8 triliun dengan penerima sebanyak 79.532 debitur, " kata Heru di Medan, Minggu (23/5).
Dia menjelaskan kredit mikro disalurkan ke sektor pertanian seperti kepada petani padi, jagung, buah-buahan, sayuran, budi daya ikan, nelayan kerambah, industri kecil/rumahan, jasa, perdagangan, pembibitan dan lainnya. Dia mengatakan dengan penyaluran kredit yang sudah Rp2, 8 triliun, maka target penyaluran mikro tahun 2021 bisa mencapai Rp7,2 triliun.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa BRI akan terus berupaya meningkatkan kredit mikro untuk membantu pengusaha mikro khususnya di tengah pandemi Covid-19. Dengan adanya bantuan  kredit, maka perekonomian pengusaha mikro diharapkan bangkit kembali dan akhirnya mendorong ekonomi di Sumut dan secara nasional.
"Pandemi Covid-19 Â mengganggu perekonomian pengusaha sehingga perlu dibantu dan penyaluran kredit diharapkan membantu masyarakat bisa berusaha lagi," katanya.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
