SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mengingatkan mengenai pentingnya peta jalan untuk ekonomi hijau untuk dibuat secara tepat dalam rangka mencegah eksploitasi yang dilakukan investor asing.

Sukamta dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, mendorong dibuatnya peta jalan ekonomi hijau dengan tetap berorientasi kepada hadirnya kemandirian ekonomi Indonesia.

"Wacana pengembangan ekonomi hijau tanpa adanya road map (peta jalan) yang jelas akan membuat Indonesia mudah dieksploitasi oleh investor asing," katanya.

Selain itu, Wakil Ketua Fraksi PKS itu mengingatkan bahwa UU Cipta Kerja memberi kemudahan perizinan dan investasi, jika tidak hati-hati pelaksanaannya akan membuka ruang bagi pihak asing untuk mengeruk alam Indonesia.

Apalagi, lanjutnya, saat ini dunia sedang gencar kembangkan industri berbasis energi hijau.

Indonesia yang punya cadangan nikel terbesar dunia, masih menurut dia, juga kaya dengan kobalt, mangan dan lithium pasti diincar perusahaan elektronik asing.

"Dulu asing menyedot minyak dan batubara Indonesia, sekarang yang disedot nikel sebagai bahan baku utama baterai listrik," ujarnya.

Oleh sebab itu Sukamta meminta agar pemerintah menerbitkan regulasi terkait pengembangan ekonomi hijau yang bisa menutup kekurangan UU Cipta Kerja yang lemah dari sisi perlindungan terhadap lingkungan, tenaga kerja juga usaha kecil.
 

Halaman :