SHARE

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (istimewa)

CARAPANDANG.COM – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti terus memperjuangkan penetapan Hari Kebudayaan dan Kearifan Lokal Nasional.

LaNyalla Mahmud Mattalitti dalam keterangannya di Jakarta, Senin (30/8/2021), menyebutkan di bawah kepemimpinannya, DPD RI terus memperjuangkan nilai-nilai kebudayaan lokal.

Bahkan, lanjutnya, DPD RI sudah meminta kepada pemerintah untuk menetapkan Hari Kebudayaan dan Kearifan Lokal Nasional.

LaNyalla mengatakan itu saat menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) Nusa Tenggara Timur (NTT), di Ballroom Aston Hotel Kupang.

“Perlu saya sampaikan, bahwa saya selaku ketua DPD RI telah bersurat secara resmi kepada Presiden Joko Widodo, agar pemerintah menetapkan hari kebudayaan dan kearifan lokal masuk sebagai hari nasional dalam kalender resmi Indonesia,” kata LaNyalla.

Senator asal Jawa Timur itu pun kembali menyatakan dukungannya terhadap agenda Festival Adat Kerajaan Nusantara yang akan digelar pada September mendatang di Sumedang, Jawa Barat. LaNyalla menegaskan dirinya selalu memberi perhatian kepada kerajaan dan kesultanan nusantara.

“Selaku Ketua DPD RI, saya konsisten untuk menjalankan amanat Pasal 18 B Ayat (2) Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945," kata dia.

Bahwa, menurutnya negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Oleh karena itu, LaNyalla sempat menyinggung mengenai peran kerajaan dan kesultanan nusantara dalam membentuk NKRI ketika ia memberikan pidato dalam Sidang Bersama DPD RI-DPR RI. Sidang bersama tersebut dihadiri oleh Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin serta sejumlah jajaran pemerintah.

“Saya sengaja menyinggung sumbangsih kerajaan dan kesultanan nusantara dalam membentuk negara Republik Indonesia melalui dukungan Raja dan Sultan Nusantara kepada para pendiri bangsa saat itu,” ucap LaNyalla.

Halaman :