SHARE

istimewa

Liputan ; Ernawati

CARAPANDANG [PRABUMULIH] - Masih dalam rangkaian memperingati hari jadi Kota (HUT) Prabumulih ke 21, melalui dinas ketahanan pangan  Kota Prabumulih yang bekerjasama dengan TP PKK Kota Prabumulih mengakan kreativitas mendongkrak  perekonomian melalui KWT Kelurahan Desa. 

Sebanyak 30 peserta yang mengikuti perlombaan yang di sponsori dinas ketahan pangan dan TP PKK Prabumulih  yang di pusatkan dipendopoan rumah dinas walikota, Rabu (28/9/2022). 

Kepala Dinas Ketahan Pangan Kota Prabumulih Suranti Sp ketika dikonfirmasi menyebutkan, ini awal untuk kita meningkatkan penghasilan masyarakat, tentunya disini ibu rumah tangga yang menjadi pelopornya, jelasnya. 

Tentunya pertemuan kita ini akan ada hasilnya, yakni kegiatan penyediaan pangan berbasis sumber daya lokal, berbahan baku tepung umbi umbian. 

Ungkapnya, ibu rumah tangga bisa menggali potensi-potensi terpendam, sehingga akan muncul pengusaha-pengusaha lokal dari kwt, dan  prodak ini akan ada nilai jual dimasyarakat luas. 

Masih kata wanita berhijab putih ini, kegiatan ini hanya satu hari kita adakan, dan ini awal permulaan untuk menambah penghasilan dengan kegiatan positif. "Peserta kita tunjuk dari kwt-kwt, Kelurahan,  ada sekitar 30 peserta yang mengikuti perlombaan ini, dan jurinya kita ambil dari ketahanan Pangan", bebernya. 

Sementara Walikota Prabumulih, Ir H Ridho yahya dalam sambutanya, ini solusi pemerintah bagaimana caranya bisa ada tambahan buat keluarga, dan sumber daya lokal bisa dimanfaatkan. 

"Dengan dibentuknya KWT-KWT ada nilai ekonominya, tidak sebatas umbian saja, pemerintah mengadakan mulai dari Bioplok lele, sayur, sehingga ibu rumah tangga ada kegiatan fositipnya", jelasnya. 

Ungkapnya, hari ini dari umbian, bisa jadi keripik, ada nanas, bisa jadi bolu, ada lelel bisa dijadikan pindang, dan kalau ini berhasil dampaknya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat kita. Kalau bisa, bahanya dari kita semua, sehingga kedepan kita tidak mengambil bahan bakunya dari luar Prabumulih, harapnya. 

Selanjutnya, ini lomba jadi harus sportif, apapun kita lakukan tidak ada hal hal yang kita lakukan dibelakang. Kalau ikut lomba pasti kita tahu apa tujuan dari lomba dan pasarnya seperti apa, jadi kita menguasai perlombaan sehingga nilai yang kita dapatkan memenuhi syarat penilaian, tutupnya


Tags
SHARE