SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM- Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Dr. Ridlwan Kamaluddin mengingatkan warga agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) setelah menjalani vaksinasi COVID-19.

"Usai mendapatkan vaksinasi dosis lengkap harus tetap disiplin menjaga prokes," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa.

Koordinator Bidang Kesehatan Pusat Mitigasi Bencana Universitas Jenderal Soedirman itu menekankan pentingnya protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas) untuk mencegah penularan COVID-19.

"5M ini harus menjadi gaya hidup, jangan sampai abai, jangan sampai kendur, karena sudah divaksin bukan berarti kebal terhadap COVID-19," katanya.

"Vaksinasi bertujuan untuk membentuk kekebalan serta mencegah terjadinya perburukan gejala berat bila terinfeksi, namun demikian, bukan berarti kebal sehingga masih mungkin tertular atau terinfeksi," ia menambahkan.

Ia mengemukakan perlunya penyuluhan secara masif untuk mengingatkan warga mengenai pentingnya menjalankan protokol kesehatan meskipun sudah menjalani vaksinasi.

"Yang dikhawatirkan saat ini adalah masyarakat menjadi abai karena menganggap dirinya sudah mendapatkan vaksinasi," katanya.

Dia mengatakan bahwa peran komunitas dalam sosialisasi protokol pencegahan COVID-19 harus diperkuat guna mencegah disinformasi mengenai COVID-19.

Sosialisasi mengenai protokol kesehatan, menurut dia, juga memerlukan dukungan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, politisi, dan akademisi.

"Untuk meningkatkan pemahaman dan juga kesadaran masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas maka edukasi dan sosialisasi harus dilakukan secara berkala," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa para pemimpin di daerah harus dapat menjadi teladan bagi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Mari bersama-sama berperan aktif dalam sosialisasi prokes," katanya.
 

Tags
SHARE