SHARE

Sultan Palembang Darussalam Melirik Potensi Wisata Lahat

Liputan : Soufie Retorika

CARAPANDANG [LAHAT] - Setelah menghadiri perhelatan Paripurna HUT Lahat, Sabtu (21/5/2022) Sultan Palembang Darussalam  Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja SH MKn masih menikmati panorama Sungai Lematang dan berkeliling di Kota Lahat. 
“Saya tidak bisa terlalu lama berkeliling di Lahat, jadi memanfaatkan waktu yang ada ini. Sebetulnya juga ingin ke tempat-tempat menarik lainnya seperti Situs Megalitik yang banyak tersebar. Apalagi alamnya masih sangat asri dan pepohonan yang rimbun,” jelasnya.
Rencana ke depan Sultan Fauwaz, sesuai panggilannya tertarik untuk mengembangkan kopi Lahat, baik dari produksi kopi hingga,branding,pengemasan sampai pada hulu perkebunan kopi. Rencana panjang ini diungkapkannya pada Dinas Perkebunan Lahat yakni dihadapan Kadis Perkebunan Vivi Anggraeni STTP dan Kepala Bapeda Lahat Feriansyah Eka Putra ST MM. Untuk rencana kerjasama ini disambut baik oleh Pemkab Lahat. 

Whats-App-Image-2022-05-21-at-17-12-24
“Jika tujuannya untuk memajukan masyarakat Lahat, kita sangat menyambut baik. Sesuai dengan Visi dan Misi pembangunan Kabupaten Lahat supaya potensi unggulan perkebunan seperti Kopi ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat ke depan,” kata Feriansyah.
Kunjungan Sultan Fauwaz ke Taman Rekreasi Ribang Kemambang juga berkeliling melihat lokasi yang akan dijadikan lokasi “Kampung Kopi Ribang Kemambang”. Selain itu rombongan  Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja SH MKn yang berjumlah 4 orang ini menikmati wisata kuliner di Desa Tanjung Sirih, Kecamatan Pulau Pinang Lahat, Sumsel berupa wisata Lemang, Ikan Ghuas dan Ikan Sepit. 
Selain itu ke Berkunjung ke Desa Pagar Batu, yang berada di kecamatan yang sama. Menyusuri jembatan gantung yang panjangnya 315 meter lalu ke Petilasan Raden Fattah. Cuaca Kabupaten Lahat yang cerah sehingga tidak ada halangan untuk berkeliling meskipun waktu yang ada tidak panjng dan harus Kembali ke Palembang.
“Saya akan kembali ke sini lagi untuk pembicaraan lebih lanjut. Sementara itu tanggapan saya dengan Lahat. Lahat itu kabupaten yang penuh dengan potensi wisata sejarah dan budaya, potensi ini harus kita maksimalkan. Demikian potensi seperti perkebunan kopi, sebetulnya bisa menunjang bagi masyarakat luas apabila dikelola dengan maksimal bersama-sama,” pungkasnya. 

Tags
SHARE