SHARE

Upaya SKK Migas dan KKKS untuk terus melakukan eksplorasi secara masif, agresif dan efisiensi untuk mengejar target 1 juta barel minyak dan 12 BSCFD Gas tahun 2030, kembali membuahkan hasil positif.

CARAPANDANG.COM, CEPU - Upaya Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) untuk terus melakukan eksplorasi secara masif, agresif dan efisiensi untuk mengejar target 1 juta barel minyak dan 12 BSCFD Gas tahun 2030, kembali membuahkan hasil positif.

Setelah sebelumnya penemuan gas dan minyak di blok Andaman di lepas pantai Aceh, kali ini Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina EP Regional 4 Zona 11 menemukan cadangan gas di Jawa Timur.

Penemuan cadangan gas tersebut setelah Pertamina EP Melakukan pengembangan pengeboran sumur eksplorasi kolibri ( KOL)-001 di selatan Jawa Timur. Pengeboran sumur eksplorasi ini memiliki objektif utama di Batugamping Formasi Kujung

Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas dan Pertamina EP Mohammad Kemal mengatakan bahwa saat ini masih melakukan evaluasi dan tes untuk mengetahui kandungan gas dari lokasi tersebut.

"Tim masih bekerja untuk memantau volume aliran gas dan pembersihan lokasi pemboran, temuan cadangan ini merupakan kolaborasi semua pihak untuk terus berkomitmen melakukan eksplorasi untuk meningkatkan produksi migas nasional," kata Kemal.

Tajak Sumur Eksplorasi Kolibri (KOL)-001 dimulai sejak 3 Juli 2022 dan mencapai kedalaman 2592 FTMD pada 2 Oktober, sehingga menemukan indikasi Hidrokarbon gas. Sejak kemarin, Sabtu (22/10), para pekerja divisi operasi Pertamina EP di bawah pengawasan SKK Migas masih melakukan pemantauan eksplorasi .

Sementara itu, hasil positif dari validasi sumber daya Minyak dan Gas juga terjadi di wilayah kerja PHE ONWJ yang merupakan Regional 2 Bekasi Jawa Barat.

Berdasarkan hasil validasi Sumur GQX-1 maka sumber daya secara kluster GQ-GQS-GQX mencapai 106,8 juta BOE. 

Temuan antara 100-500 juta masuk  dalam kategori penemuan very large atau big fish, setara dengan kurang lebih temuan Hidayah oleh Petronas yang sekarang sudah memasuki POD.



Tags
SHARE