Liputan : Ermawati
CARAPANDANG [PRABUMULIH] - Assosiasi Profesi Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lindungi Lingkungan bersinergi dengan Pertamina Hulu rokan Field Prabumulih kembali menggelar program Objektif yang berdaya guna pada aspek penanggulangan bencana kebakaran di wilayah operasional kerja dengan melibatkan masyarakat berupa memberikan pelatihan kompetensi agar memiliki kemampuan dalam mencegah dan menanggulangi keadaan darurat bencana kebakaran. Kamis (15/9/22)
Kegiatan yang pertama kalinya dilakukan wilayah operasional Desa Lembak kabupaten Muara Enim tepatnya di danau shuji yang mana diketahui memang memiliki 19 sumur aktif beroperasi Hadir pada kesempatan tersebut Asmen HSSE Field Prabumulih Wileam, Camat, Kapolsek Lembak dan Koramil.
Disambut antusias oleh pemerintah setempat, Jasmadi SH Camat Lembak dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas di gelarnya kegiatan tersebut. Dirinya berharap pelatihan dasar ini dapat bermanfaat dan jika di rasakan perlu dan ada kesempatan beliau mengajak melakukan pelatihan di Fire Ground Talang jimar dengan simulasi api besar dengan menggunakan peralatan yang lebih lengkap dan berstandar.
” Kami selaku pemerintah sangat menyambut baik dan apresiasi karena kegiatan ini satu satunya dan pertama tentu harapan kami pelatihan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya dalam penanggulangan bencana kebakaran,” kata Jasmadi.
Ketua pelaksana kegiatan Yogi Astrada. ST.,M.Si sekaligus ketua APK3L mengatakan program kembali mengusung mengembangkan masyarakat sadar dan tanggap bencana dengan bekal kompetensi yang di berikan.
” Selaras dengan rencana Asmen HSSE pada periode awal ini adalah peningkatan kompetensi masyarakat agar dapat mengenal secara dini potensi potensi bahaya kebakaran dan mampu melakukan tindakan Penanggulangan jika keadaan darurat bencana kebakaran,” ujarnya.
Selain itu Yogi menjelaskan kegiatan serupa juga akan di lakukan secara berkelanjutan agar memiliki dampak yang benar-benar sesuai harapan bersama dan dapat menekan turun angka kejadian-kejadian kebakaran.
“Tentunya infrastruktur pendukung seperti Pos Siaga / Posko Tanggap bencana di dirikan dan di lengkapi dengan alat alat penanggulangan bencana kebakaran,” pungkasnya.(Ermawati )
CARAPANDANG [PRABUMULIH] - Assosiasi Profesi Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lindungi Lingkungan bersinergi dengan Pertamina Hulu rokan Field Prabumulih kembali menggelar program Objektif yang berdaya guna pada aspek penanggulangan bencana kebakaran di wilayah operasional kerja dengan melibatkan masyarakat berupa memberikan pelatihan kompetensi agar memiliki kemampuan dalam mencegah dan menanggulangi keadaan darurat bencana kebakaran. Kamis (15/9/22)
Kegiatan yang pertama kalinya dilakukan wilayah operasional Desa Lembak kabupaten Muara Enim tepatnya di danau shuji yang mana diketahui memang memiliki 19 sumur aktif beroperasi Hadir pada kesempatan tersebut Asmen HSSE Field Prabumulih Wileam, Camat, Kapolsek Lembak dan Koramil.
Disambut antusias oleh pemerintah setempat, Jasmadi SH Camat Lembak dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas di gelarnya kegiatan tersebut. Dirinya berharap pelatihan dasar ini dapat bermanfaat dan jika di rasakan perlu dan ada kesempatan beliau mengajak melakukan pelatihan di Fire Ground Talang jimar dengan simulasi api besar dengan menggunakan peralatan yang lebih lengkap dan berstandar.
” Kami selaku pemerintah sangat menyambut baik dan apresiasi karena kegiatan ini satu satunya dan pertama tentu harapan kami pelatihan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya dalam penanggulangan bencana kebakaran,” kata Jasmadi.
Ketua pelaksana kegiatan Yogi Astrada. ST.,M.Si sekaligus ketua APK3L mengatakan program kembali mengusung mengembangkan masyarakat sadar dan tanggap bencana dengan bekal kompetensi yang di berikan.
” Selaras dengan rencana Asmen HSSE pada periode awal ini adalah peningkatan kompetensi masyarakat agar dapat mengenal secara dini potensi potensi bahaya kebakaran dan mampu melakukan tindakan Penanggulangan jika keadaan darurat bencana kebakaran,” ujarnya.
Selain itu Yogi menjelaskan kegiatan serupa juga akan di lakukan secara berkelanjutan agar memiliki dampak yang benar-benar sesuai harapan bersama dan dapat menekan turun angka kejadian-kejadian kebakaran.
“Tentunya infrastruktur pendukung seperti Pos Siaga / Posko Tanggap bencana di dirikan dan di lengkapi dengan alat alat penanggulangan bencana kebakaran,” pungkasnya.(Ermawati )
