SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM- Pernahkah Anda mengalami mimpi aneh sejak masuk pandemi COVID-19? Jika demikian, Anda tidak sendirian karena tampaknya semakin banyak orang yang bertanya-tanya mengapa mimpi mereka jadi lebih nyata.

Kita sering mencari kebenaran yang lebih dalam yang tersembunyi dalam mimpi, tetapi apa artinya ketika mimpi yang jelas mulai terjadi secara kolektif di antara sekelompok besar orang? Sementara itu, sifat mimpi yang berubah-ubah membuatnya sulit untuk dipelajari.

Dilansir Best Life Online, Jumat (10/12/2021), ada beberapa teori yang dimiliki para ahli tentang akar dari lonjakan mimpi aneh selama pandemi ini.

"Virus corona dan langkah-langkah yang diambil orang untuk mengatasinya menyaring ke semua aspek kehidupan orang, bahkan mimpi mereka," kata Carole Lieberman MD, MPH. "Freud menyebut mimpi sebagai jalan kerajaan menuju alam bawah sadar'. Jadi, meskipun kita mungkin tidak mengungkapkan sejauh mana ketakutan kita dalam percakapan sehari-hari, mereka diekspresikan lewat mimpi buruk."

Mimpi buruk adalah salah satu merek dagang dari gangguan stres pasca trauma (PTSD), kata Lieberman yang menemukan bahwa pasiennya yang tenggelam dalam berita-berita pasca tragedi 9/11 mengalami trauma yang mirip dengan PTSD disertai dengan vivid dreams (mimpi jelas).

Sementara itu, beberapa ahli tampaknya tidak setuju apakah menonton liputan traumatis dapat menyebabkan PTSD atau tidak, mereka mengakui bahwa melihat berita yang menyedihkan dapat menyebabkan kecemasan dan mimpi buruk yang mengganggu.

Halaman :
Tags
SHARE