SHARE

Ilustrasi (Net)

CARAPANDANG.COM - RUSAL, produsen aluminium global terkemuka, membuka fase pertama  pabrik produksi aluminium karbon rendah tercanggih di dunia, Taishet Aluminium Smelter (TaAZ), di Taishet, Siberia, yang menunjukkan komitmen RUSAL lebih lanjut untuk dekarbonisasi pengoperasian dan rantai produk konsumennya.

Pabrik peleburan mutakhir tersebut merupakan salah satu yang paling ramah lingkungan di dunia, yang dioperasikan menggunakan energi bersih dari pembangkit listrik tenaga hidroelektrik Siberia, dilengkapi dengan peralatan pembersihan gas modern, serta sistem sirkulasi air tertutup, sehingga menimbulkan dampak level rendah terhadap lingkungan.

Emisi CO2 lingkup penuh akan menjadi salah satu yang terendah dalam industri tersebut. Verifikasi dan pengujian sebelum pengoperasian akan mulai dilakukan pada hari ini.

TaAZ merupakan  pabrik peleburan aluminium karbon rendah ketiga yang dibangun oleh RUSAL, dengan biaya keseluruhan sejumlah lebih dari $1,69 miliar, yang menciptakan lebih dari 1.000 lapangan kerja lokal. Begitu beroperasi sepenuhnya, pabrik peleburan tersebut diperkirakan akan memproduksi 428.500 ton aluminium karbon rendah per tahun selama fase pertama, dan akan memegang peran penting dalam perkembangan sosial dan ekonomi kota tersebut secara keseluruhan, dengan komitmen penuh RUSAL dalam mendukung masyarakat setempat. 

Penjualan aluminium karbon rendah yang diproduksi di Taishet akan difokuskan pada segmen produk ekstrusi dan gulung, untuk membantu memenuhi permintaan yang tinggi dari seluruh dunia terhadap aluminium karbon rendah. Sekitar seperempat produksi akan dialokasikan untuk memenuhi permintaan pasar domestik di Rusia.

Pada tanggal 17 Desember 2021, sebuah upacara diadakan di Taishet untuk menandai pembukaan pabrik tersebut. Upacara pembukaan tersebut dihadiri oleh perwakilan Presiden Federasi Rusia di Distrik Federal Siberia, Anatoly Seryshev; Wakil Perdana Menteri Federasi Rusia, Victoria Abramchenko; Gubernur Wilayah Irkutsk, Igor Kobzev; dan Direktur Umum RUSAL, Evgenii Nikitin.

Ketua Dewan Direksi RUSAL, Bernard Zonneveld mengatakan bahwa pembukaan pabrik peleburan aluminium karbon rendah terbaru di Taishet merupakan tonggak bersejarah yang penting dalam perjalanan RUSAL untuk melakukan dekarbonisasi seiring dengan upaya kami dalam menyediakan aluminium karbon rendah untuk dunia.

"Aluminium kami akan memiliki salah satu jejak karbon terendah dalam industri, yang membantu lebih lanjut untuk memperkuat hubungan kami dengan pelanggan yang sedang mengarah menuju revolusi ramah lingkungan. Pabrik peleburan kami di Taishet akan membantu memenuhi permintaan global yang tinggi terhadap aluminium karbon rendah," ujarnya dalam keterangannya. 

Sementara itu, Direktur Umum RUSAL, Evgenii Nikitin, mengatakan di sepanjang konstruksi Pabrik Peleburan Aluminium Taishet, pihaknya telah menggunakan teknologi ramah lingkungan termodern yang ada dalam industri aluminium global, dengan proses teknologi yang hampir 100% otomatis.

"Kami berencana untuk membuat replikasi model ini dengan membangun pabrik produksi aluminium karbon rendah yang baru di situs fasilitas yang terletak di Bratsk, Shelekhov, Krasnoyarsk, dan Novokuznetsk, sebagai bagian dari modernisasi berkelanjutan dari kami, membawa kami selangkah lebih dekat dengan target Net Zero kami pada tahun 2050," jelasnya. 

Proyek tersebut didanai dengan modal sendiri milik RUSAL, disertai dengan pinjaman sindikasi dari VTB (30 miliar Rubel) dan Gazprombank (15 miliar Rubel).

Tags
SHARE