SHARE

Ridho Yahya Buka Pameran Artefak Peninggalan Rasulullah SAW Di Masjid Al-Hikmah. (ft: Mirnawati)

Laporan : Ermawati

CARAPANDANG (PRABUMULIH) - Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM, membuka secara resmi pagelaran pameran artefak peninggalan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam (SAW) di Masjid Al-Hikmah Komplek kantor Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) An Nur dalam rangka tabarruk dan mahabbah kepada Baginda Muhammad Rasulullah SAW, Minggu (16/01/22).

Dalam sambutannya, Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM mengatakan, pameran artefak ini menggambarkan sekelumit perjalanan Rasulullah Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam sebagaimana yang diajarkan dalam Alquran, oleh karena itu kita jangan hanya melihat dan foto-foto saja tetapi juga harus menjalankan maknanya.

"Makna dari melihat dan menyaksikan langsung peninggalan benda-benda milik Baginda Nabi Muhammad Rasulullah SAW ini paling tidak kita bisa lebih mendekatkan diri kepada Rasulullah SAW beserta ajarannya yang terkandung di dalam Alquran artinya sepulang dari pameran ini kita harus lebih giat menjalankan ibadah salat dan bersholawat," katanya.

Ridho Yahya mengingatkan, ajaran Nabi Besar Muhammad SAW yang terkandung di dalam kitab suci Alquran tidak usah diragukan lagi kebenarannya, dirinya sendiri mengaku sudah membuktikan dan sangat yakin akan kebenarannya misalnya saja ajaran yang menyatakan bahwa Allah akan mrnambah nikmat bagi orang yang bersyukur.

"13 tahun yang lalu saya masih duduk sebagai Wakil Walikota Prabumulih, saat itu saya sangat bersyukur atas amanah yang diberikan oleh Allah SWT melalui kepercayaan masyarakat kota Prabumulih kepada saya, karena rasa syukur yang saya wujudkan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat maka Allah kembali menambah nikmatnya dengan menjadikan saya sebagai Walikota Prabumulih," ceritanya.

Ketua Panitia Pameran Artefak Peninggalan Rasulullah SAW, Muhammad Abdul Wahid Haji Sobri menyatakan rasa syukur nya atas kehadiran 11 artefak peninggalan Rasulullah di masjid Al-Hikmah, dirinya sempat terharu dan meneteskan air mata saat mengutarakan kebanggaannya bisa menghadirkan peninggalan Rasulullah kepada masyarakat kota Prabumulih sehingga bisa Muhabbah dan tabarruk.

"Merupakan suatu kehormatan tersendiri bagi kami bisa menghadirkan peninggalan Rasulullah SAW yang didatangkan dari museum besar sejumlah negara, dahulu karena kecintaanya, para sahabat rela berdesak-desakan mengambil sisa air wudhu Baginda Rasulullah SAW dan sekarang masyarakat Prabumulih bisa melihat secara langsung peninggalan Rasulullah tanpa harus jauh-jauh datang ke Turki ataupun Mesir," pungkasnya. (*)