SHARE

ilustrasi - sawah terendam banjir

CARAPANDANG.COM - Lahan sawah seluas 2.773 hektare di Kabupaten Ogan Komering, Sumatera Selatan, terancam mengalami gagal panen karena terendam air seiring tingginya curah hujan sejak beberapa pekan terakhir.

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Tanaman Pangan Holtikultura (DKPTH) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Indesi Karyanto di Palembang, Jumat, mengatakan, tingginya curah hujan itu dipengaruhi oleh fenomena La Nina yang sudah terjadi sejak tahun lalu.

“Karena diperkirakan gagal panen, kami upayakan untuk memberikan bantuan benih ke petani,” kata Indesi.

Pemkab akan mengajukan bantuan benih dari Cadangan Benih Nasional (CBN) untuk membantu para petani yang lahannya terdampak ini. CBN adalah benih tanaman pangan yang diperuntukkan untuk kebutuhan mendesak seperti adanya bencana alam yang menyebabkan pertanian mengalami gagal panen atau puso.

Prosedur untuk mendapatkan benih dari CBN ini, menurut Indesi, relatif mudah yakni melalui pengesahan dari petugas lapangan bahwa lahan tersebut mengalami bencana yang berakibat gagal panen.

Meski beberapa lahan persawahan di OKI terancam puso, Indesi memastikan cadangan beras di Kabupaten OKI tetap aman.

Berdasarkan data terbaru, Pemkab OKI menghasilkan 485.824 ton Gabah Kering Giling (GKG) pada 2021 atau setara 200.000 ton beras.

Halaman :