SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM -  Pejabat Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Arya Kharisma Hardy mengatakan, Kongres HMI yang digelar setiap dua tahun sekali merupakan momentum untuk memperbaharui gagasan dalam ber-Islam maupun berbangsa. 

Selain katanya melalui Kongres inilah menjadi ajang mengukur kematangan karakter kader sebelum masuk ke gerbang pengabdian ke wilayah publik.

"Sebelum kader benar-benar masuk gerbang pengabdian maka tak jarang kongres jadi ajang mengukur karakter,"katanya saat menyampaikan kata sambutan dalam pembukaan Kongres XXXI HMI di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (17/3). 

Dia menngatakan, dalam kongres ini ada puluhan kandidat sah telah ditetapkan panitia SC yang merupakan kader terbaik HMI dan siap mewakafkan jiwa raga serta memberikan jaminan moral dalam memimpin organisasi ke depan. "HMI juga akan tetap membangun mitra taktis dan kritis bagi pemerintah di wilayah masing-masing," ucap-nya.

Dalam sambutannya dia menjelaskan mengapa Kota Surabaya dipilih menjadi tuan rumah Kongres XXXI. Dia mengatakan bahwa ini merupakan ijtihad sosio historis HMI memperbarui kembali semangat perjuangan kepahlawanan tanpa pamrih pada umat dan bangsa. Penyelenggaraan kongres di Surabaya kali ini diharapkan menjadi role model kawasan dengan tingkat penelusuran ("tracing") dan tes cepat ("rapid test") Covid-19  sesuai standar organisasi kesehatan dunia, WHO.

Selain itu, Surabaya secara historis dinilainya selalu menghadirkan pesan perdamaian, kesatuan, sekaligus perlawanan dan pengorbanan. "Oleh karena itu, dengan keberanian moral yang tak biasa ini, keluarga besar HMI patut menyampaikan apresiasi ke Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jatim yang telah mengizinkan PB HMI berkongres tahun ini," ujarnya.

 

Tags
SHARE