SHARE

Ilustrasi (Net)

CARAPANDANG.COM – Oleh: Amir Fiqi, Wartawan dan Pemerhati Sosial

Para relawan mulai bermunculan mendeklarasikan diri mendukung calon presiden (Capres) pilihan mereka. Deklarasi dukungan ini bisa dikatakan terlalu dini sebab pemilihan presiden (Pilres) masih 3 tahun lagi. Namun ini menjadi hal baik sebab proses demokrasi di Tanah Air masih berjalan dengan baik. 

Relawan yang sudah mendeklarasikan dukungannya adalah relawan Guburnur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan nama Ganjarist. Dan relawan pendukung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan nama Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES).

Kuatnya dukungan relawan kepada Anies dan Ganjar ini sejalan dengan hasil sejumlah lembaga survei yang selalu menempatkan keduanya sebagai Capres potensial untuk bertarung pada Pilpres 2024 mendatang. Bahkan, hanya kedua nama inilah menurut sejumlah hasil survei yang dianggap mampu bersaing melawan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consultant (SMRC) elektabiltas Prabowo menempati urutan tertinggi  yaitu 21,9 %, Ganjar dan Anies menyusul yakni 15,8 % dan 11,1 %.

Survei Indikator Politik Indonesia masih menempatkan Prabowo pada posisi atas yakni 26,2 %. Pada peringkat kedua d an ketiga ditempati oleh Ganjar (20,8%) dan Anies (15,5). 

Berdasarkan survei Institute for Democray and Strategic Studies (Indostategic) Prabowo masih menempati posisi teratas  (17,5 %). Tapi posisi kedua ditempati oleh  Anies (17 %), disusul oleh Ganjar (8,1%).

Manuver relawan

Keberadaan relawan bagi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sangat dibutuhkan untuk menuju Pilpres 2024. Sebab, meski keduanya memiliki elektabilitas yang tinggi, tapi jalan mereka untuk mendapatkan tiket sebagai Capres sangat sulit untuk diraih.

Untuk Ganjar, meski dia adalah kader dari  PDI Perjuangan langkahnya menuju Pilpres sebagai Capres tidak akan mulus. Pasalnya, partai dimana dia bernaung terbaca lebih memilih Puan Maharani sebagai calon yang akan bertanding pada Pilpres nanti. Hal tersebut dapat terbaca dari masifnya baliho Puan di berbagai daerah di Tanah Air.

Sementara untuk Anies, langkahnya lebih berat. Sebab,  dia bukanlah kader partai politik. Meski PKS dan NasDem mulai memberikan “perhatian” ini pun masih belum cukup untuk memenuhi syarat presidential threshold sebesar 20 persen. Jika NasDem-PKS bergabung hanya  17,26 persen. Maka masih butuh satu partai politik lagi sehingga Anies bisa mendapatkan tiket untuk bertarung pada Pilpres 2024 mendatang.

Manuver dari relawan inilah akan menjadi kekuatan bagi Anies dan Ganjar untuk menyakinkan partai politik agar menjatuhkan pilihannya untuk memberikan tiket kepada mereka. Sebab, Anies dan Ganjar tidak hanya kuat dalam hitungan survei, mereka juga memiliki kekuatan nyata dari para relawan.

Halaman :
Tags
SHARE