SHARE

Ilustrasi (istimewa)

CARAPANDANG.COM – Psikolog dari Yayasan Heart of People.id, Yohana Theresia meminta para orang tua untuk mewaspadai gangguan psikologis yang terjadi pada anak akibat pandemi COVID-19.

“Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Agustina, Verauli dan Tirta pada 2020 misalnya, menengarai adanya peningkatan permasalahan perilaku dan masalah akibat paparan stres pada saat pandemi COVID-19,” ujar Yohana dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (30/9/2021).

Dia menambahkan beberapa masalah yang timbul akibat gangguan psikologis pada anak tersebut yakni menarik diri dari keramaian (withdrawal), gangguan somatik atau somatic symptom disorder (munculnya gejala dari tubuh akibat kecemasan yang berlebihan), agresi, depresi maupun masalah perilaku lainnya.

Kondisi itu dikarenakan beberapa faktor pencetus, seperti ruang bergerak yang terbatas, pendidikan berkualitas yang belum merata, orang tua yang sibuk, serta kondisi psikologi yang tidak stabil.

“Maka timbul cara instan yang banyak diambil orang tua untuk mengatasi hal tersebut dengan memberikan gawai kepada anak, padahal pemberian gawai bukannya tanpa dampak,” tambah dia.

Pemberian gawai seperti dua mata uang, selain positif dari gawai seperti memberikan kemudahan, informasi dan hiburan namun gawai juga memiliki efek negatif, khususnya jika tanpa dibatasi.

Beberapa efek negatif dari gawai, lanjut dia, yakni kesehatan fisik, terlambat bicara, masalah atensi dan konsentrasi, masalah pada executive function serta masalah perilaku.

Halaman :