SHARE

Ketua Umum MDI Indramayu Jiaul Haq

CARAPANDANG - Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Kabupaten Indramayu prihatin dengan fenomena pejabat Indramayu  yang hilang akal  dimana ada pejabat yang viral karena memamerkan  alat vital di status WhatsApp (WA), kantor desa dijadikan tempat pesta miras sampai pejabat yang ajak duel LSM dan wartawan. 

Ketua Umum MDI Indramayu Jiaul Haq menilai fenomena tersebut merupakan bagian dari sebab dan akibat, dimana perubahan pimpinan di tingkat Kabupaten berdampak pada perubahan perilaku pejabat di bawahnya. Pasalnya  pada masa kepemimpinan Bupati Indramayu sebelumnya yang memiliki visi indramayu Religius, Maju dan Sejahtera (Remaja), hampir tidak ditemukan adanya pejabat yang hilang akal seperti saat ini.

“Informasi yang berkembang pejabat terkait sudah meminta maaf atas kekeliruan, namun jika penyelesaianya hanya cukup dimaafkan, buat apa ada adanya hukum yang dibuat," kata Haq di Indramayu, Selasa (11/1).

Dia mengatakan, masyarakat sudah terlanjur gaduh atas viralnya perilaku pejabat Indramayu  tersebut. Seharusnya para pejabat memberikan contoh moral kepada masyarakat, bukan malah mempertontonkan  kegilaan yang bertentangan dengan moral.  

"MDI menilai ada yang salah pada mental pejabat kita, perlu adanya pemahaman agama dan moral yang perlu ditanamkan agar tidak terulang kasus kasus tersebut," tutupny. 

Tags
SHARE