SHARE

BTN mengincar peningkatan komposisi dana murah menjadi 75 persen di kawasan Pulau Sumatera

CARAPANDANG.COM - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengincar peningkatan komposisi dana murah menjadi 75 persen di kawasan Pulau Sumatera dengan melakukan relokasi Kantor Wilayah (Kanwil) IV dari Batam ke Medan Sumatera Utara.

"Relokasi Kanwil IV BTN ini kami lakukan untuk mendukung bisnis Bank BTN utamanya pada sektor perumahan. Kami optimistis bisa lebih memperluas ekspansi bisnis pembiayaan perumahan dan mengoptimalkan penarikan dana murah di Pulau Sumatera," kata Direktur Distribution and Retail Funding Bank BTN Jasmin dalam keterangan di Jakarta, Jumat (24/12/2021).

Menurut Jasmin, Medan merupakan kota dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Pulau Sumatera. Potensi ekonomi di wilayah Sumatera Utara diperkirakan akan mengalami peningkatan seiring kenaikan harga komoditas yang terus meningkat akhir-akhir ini, yang juga tentu akan diikuti turunannya.

"Di Sumut kita juga melihat adanya pemekaran kabupaten yang dilakukan pemerintah daerah artinya potensi ekonominya terbuka dan akan terus bertumbuh," ujar Jasmin.

Selain itu, lanjut Jasmin, pemangku kepentingan dan pengusaha yang potensial banyak berada di Sumatera Utara. Bank BTN berharap ada peningkatan CASA atau dana murah dari sebelumnya sebesar 60 persen, ke depan bisa menjadi 75 persen dengan adanya relokasi kantor wilayah di Medan ini.

Jasmin menyampaikan, selain untuk mendukung ekspansi bisnis pembukaan Kanwil IV Medan, relokasi tersebut diharapkan akan mempermudah koordinasi dan efektifitas monitoring dengan kantor cabang yang ada di wilayah kerjanya dalam pencapaian kinerja.

"Ini juga akan mempermudah koordinasi dengan regulator seperti OJK yang kantor regionalnya di Sumatera Utara ada di Medan," kata Jasmin.

Ia menilai, pemerintah memiliki rencana strategis untuk memeratakan pembangunan Indonesia khususnya di luar Pulau Jawa melalui pengembangan 10 Kota Metropolitan. Adapun 10 Kota Metropolitan tersebut di antaranya Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Karo (Mebidangro) termasuk kawasan yang akan dikembangkan oleh pemerintah.

Halaman :