SHARE

Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Pondok Pesantren Al- Hikmah, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (24/3).

CARAPANDANG -  Anggota DPD RI daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat, H. Asep Hidayat, S. Ag menggelar kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Pondok Pesantren Al- Hikmah, Kabupaten Tasikmalaya pada Jumat 24 Maret 2023. 

Asep dalam pesannya mengingatkan pentingnya bulan suci Ramadan. Dia mengatan bahwa Ramadan merupakan jembatan emas menuju Taqwa.  “Tujuan puasa adalah mencetak hamba-hamba Allah Swt yang bertaqwa,” ujar Asep.

Senator dari Jawa Barat ini melanjutkan, hamba yang bertaqwa adalah manusia yang paripurna. Manusia yang dalam kehidupan sehari-harinya terpancar nilai-nilai al-Qur’an di dalam kepribadiannya.

Dia sangat yakin jika umat muslim Indonesia sukses dalam menjalankan ibadah puasanya akan membawa perubahan yang sangat besar bagi bangsa Indonesia. Tentunya perubahan yang membawa bangsa Indonesia jauh lebih baik dari saat ini.

“Kita akui bersama bangsa Indonesia dihadapkan dengan persoalan-persoalan  yang berat dari masalah korupsi hingga kesejahteraan sosial. Ini akan teratasi jika manusia Indonesia kembali kepada nilai-nilai agama,” ujarnya.

Dia menjelaskan jika manusia Indonesia bertaqwa maka tidak mungkin akan melakukan korupsi. Jika manusia Indonesia bertaqwa tidak mungkin membiarkan saudaranya kesusahan, sebab ciri-ciri orang yang bertaqwa adalah senantiasa peduli kepada sesama.

“Ciri-ciri orang bertaqwa adalah mampu menjaga diri dari perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt. Dan senantiasa berbagi  baik dalam kondisi lapang maupun sempit,” jelasnya.

Asep menjelaskan manusia yang bertaqwa juga mampu menjaga persatuan dan keutuhan bangsa. Sebab, kepribadian manusia yang bertaqwa adalah mampu menahan amarah dan pemaaf.   

“Jika umat muslim Indonesia sukses menjalan ibadah puasa tidak mudah marah-marah, dan mudah memaafkan kesalahan orang lain. Ini sungguh luar biasa jika terimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keutuhan NKRI akan terjaga dengan sikap yang saling memahami dan menyayangi,” ujarnya.

Sebagi penutup dia berpesan kepada para santri belajar dengan penuh semangat. Sebab, mereka lah menjadi penerus dari perjuangan bangsa ini.  “Belajar yang sungguh-sungguh. Indonesia butuh sumbangsih dari genarasi-generasi muslim yang cerdas dan cinta kepada tanah air,”tutupnya. 

Tags
SHARE