SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel, menyatakan sejumlah negara mayoritas muslim di dunia perlu membahas kesamaan standar halal internasional.

"Ini penting agar ada kesamaan dan saling percaya di antara lembaga pemberi sertifikat halal di seluruh dunia," kata Gobel dalam siaran pers yang diterima Antara, di Jakarta, Sabtu malam.

Gobel menghadiri World Halal Expo 2021 dan World Halal Summit di Istanbul, Turki yang diselenggarakan oleh Organisasi Konferensi Islam (OKI), The Islamic Centre for Development of Trade (ICDT) dan Standard and Metrology for Islamic Countries (SMIC).

Menurut Gobel, sejumlah negara berpenduduk mayoritas muslim serta lembaga pemberi sertifikat halal harus mendiskusikan pembangunan kesamaan prosedur, ukuran dan metode pengujian halal.

"Harus diakui saat ini masih ada perbedaan-perbedaan di antara negara-negara atau lembaga-lembaga pemberi sertifikat halal tentang hal-hal tadi,” tambah dia.

Dia menjelaskan hal itu perlu dilakukan seiring permintaan produk halal yang terus bertambah.

"Permintaan produk halal terus meningkat dan Indonesia merupakan salah satu pasar produk halal terbesar di dunia," ujar dia.

Terdapat potensi belanja produk halal yang besar dengan tingkat konsumsi yang tumbuh rata-rata 6,2 persen dari sekitar 1,8 miliar penduduk muslim di dunia pada 2018-2024.

Perdagangan produk halal juga dapat mendongkrak Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 1-3 persen.

Gobel mengatakan sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia harus banyak belajar agar tidak hanya menjadi pasar produk halal dunia, tapi juga menjadi pemain atau produsen utama.

Halaman :
Tags
SHARE