SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini menegaskan intervensi pemerintah yang efektif dibutuhkan untuk menstabilkan sejumlah harga pangan yang melonjak jauh melebihi harga eceran tertinggi (HET) atau harga acuan penjualan (HAP) yang ditetapkan. 

“Di negara kita hampir setiap tahun mengalami (kenaikan harga pangan) itu. Namun, mulai akhir tahun sampai awal tahun ini harga pangan terutama sangat tinggi sekali," kata Anggia dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis.

Dia menekankan bahwa dibutuhkan kebijakan yang bisa menstabilkan harga dengan kehadiran negara melalui intervensi efektif. Menurut dia, tanpa adanya intervensi pemerintah yang efektif, kenaikan harga pangan ini menyebabkan situasi dan kondisi yang pelik.

"Ketika musim panen, harga pangan bisa jatuh di bawah harga pasaran, namun pada saat masa tanam, harga pangan bisa melonjak. Perlu diakui, petani diuntungkan jika harga pangan melonjak tajam. Akan tetapi, di sisi lain, daya beli konsumen menjadi turun tajam," katanya.

Anggia berharap pemerintah tegas mengintervensi harga pangan agar stabil sehingga tidak menimbulkan kesenjangan harga yang signifikan. Salah satu intervensi tersebut dengan menyediakan gudang penyimpanan sesuai standar.

Selain itu juga diperlukan intervensi alur distribusi yang perlu disederhanakan sekaligus ditegaskan melalui kebijakan negara.
 

Halaman :
Tags
SHARE