SHARE

Dr. Nurhidayat

CARAPANDANG.COM - Sabtu, 11 April 2020 Kompas TV menggelar Konser Amal Didi Kempot dengan "Tema Konser Amal dari Rumah".  Konser ini berhasil menghimpun dana Rp7.640.000.000. Dan ini merupakan penghimpunan dana luar biasa sepanjang sejarah. Dalam waktu 3 jam menghimpun dana sebesar itu. 

Ada tiga pelajaran berharga dari fenomena Didi Kempot ini. Pertama, bagi lembaga zakat menampilkan figur atau tokoh dalam strategi fundraising itu sangat dibutuhkan. Lembaga zakat bisa mengajak berbagai figur untuk menghimpun zakat melalui berbagai program. Dalam strategi dakwah mereka ini adalah dai. Dai tidak harus selalu pendekatanya agama tapi juga bisa melalui pendekatan seni, budaya, olahraga dan lainya. Figur ini menjadi magnet dalam menghimpun zakat.

Pelajaran kedua, ternyata pandemi covid-19 tidak menjadi kendala dalam melakukan fundraising zakat. Konser Amal dari Rumah adalah sebuah fenomena baru dalam startegi konser sekalgus strategi fundraising. Rumah bagi Didi Kempot ternyata berhasil menghimpun amal melebihi konser yang dilakukan di stadion atau lapangan terbuka.

Pelajaran ketiga, dari Konser Amal Didi Kempot adalah pentingnya membangun komunitas, sahabat Ambyar adalah komunitas yang melintasi sekat-sekat primordial, usia dan juga budaya. Walaupun lagu yang ditampilkan lagu-lagu campur sari, tetapi penggemarnya dari berbagai daerah. Komunitas yang dibangun oleh Didi Kempot adalah komunitas milenial yang mereka ini menguasai teknologi informasi. Sehingga konsernya dishare di berbagai media sosial.

Didi Kempot meninggalkan pelajaran berharga dalam penghimpunan dana. Melalui  pendekatan seni ini Didi Kempot sangat menginspirasi. Di akhir hayatnya berhasil menghimpun dana yang dibagikan kepada warga tidak mampu yang diakibatkan Covid-19. Kontribusinya sangat besar dan bermanfaat ini sebagai indikator kebaikanya. [*]

*Oleh:Nurhidayat
Penulis merupakan Kaprodi Manajemen Zakat dan Wakaf Fakultas Agama Islam di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Dai Ambasador Dompet Dhuafa, Ketua Lazismu Tangerang Selatan, Sekretaris IAEI DKI Jakarta dan ADPISI Jabodetabek.Â