SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM – PT Bank Central Asia Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp27,1 triliun selama tahun buku 2020 dan 48 persen di antaranya yaitu Rp530 per saham dibagikan sebagai dividen tunai.

“RUPST menetapkan penggunaan laba bersih di antaranya dibagikan sebagai dividen tunai Rp530 per saham atau 48 persen,” demikian kutipan dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.

BCA menyebutkan dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp98 per saham yang telah dibagikan pada 22 Desember 2020.

Tak hanya itu, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ini juga menyetujui penegasan berakhirnya masa jabatan anggota dewan komisaris dan direksi perseroan yang sebelumnya menjabat.

Kemudian RUPST mengangkat kembali anggota dewan komisaris dan direksi perseroan dengan masa jabatan setelah ditutupnya RUPST sampai dengan ditutupnya RUPST yang diselenggarakan pada 2026.

Dewan komisaris itu terdiri dari Djohan Emir Setijoso sebagai presiden komisaris, Tonny Kusnadi sebagai komisaris, serta Cyrillus Harinowo, Raden Pardede, dan Sumantri Slamet sebagai komisaris independen.

Untuk direksi meliputi Presiden Direktur Jahja Setiaatmadja, Wakil Presiden Direktur Armand Wahyudi Hartono, Direktur Tan Ho Hien/Subur atau Subur Tan, dan Direktur Rudy Susanto.

Kemudian Direktur Santoso, Direktur Lianawaty Suwono, Direktur Vera Eve Lim, Direktur merangkap Direktur Kepatuhan Haryanto Tiara Budiman, dan Direktur Gregory Hendra Lembong.

RUPST turut mengangkat kembali Suwignyo Budiman selaku Wakil Presiden Direktur Perseroan sejak ditutupnya rapat ini sampai penggantinya diangkat di RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada 2022 dan penggantinya telah efektif menjabat.

Selanjutnya, mengangkat John Kosasih dan Frengky Chandra Kusuma sebagai direktur perseroan untuk melengkapi kapabilitas manajemen BCA dalam mengembangkan bisnis.

Selanjutnya, RUPS menyetujui pemberian kuasa untuk penetapan gaji atau honorarium, tunjangan, dan fasilitas untuk tahun buku 2021 serta tantiem untuk tahun buku 2020 yang dibayarkan perseroan kepada dewan komisaris dan direksi.

Berikutnya adalah menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan PwC Global) untuk mengaudit atau memeriksa buku dan catatan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021.


 

Tags
SHARE