SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menyoroti efektifitas pelaksanaan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang di mulai sejak Januari, karena dinilai masih belum berhasil menekan angka penyebaran COVID-19 di Indonesia.

Dia mendesak aparat terkait pro-aktif secara sungguh-sungguh dalam membantu para dokter dan tenaga kesehatan (nakes) dalam penanggulangan COVID-19.

"Mari hargai pengorbanan dan kerja keras para dokter dan tenaga kesehatan dihargai melalui tindakan nyata aparat terkait membantu dalam implementasi pengawasan ekstra ketat sehingga angka penyebaran COVID-19 dapat di tekan. Saya juga mohon kepada masyarakat untuk dapat menghargai realitas yang ada," kata Azis Syamsuddin dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Azis mengakui pernyataan Presiden Jokowi bahwa kebijakan PPKM belum efektif karena sesuai kenyataan di lapangan. Karena itu menurut dia, DPR mendesak kesadaran gotong-royong pemerintah pusat, daerah, aparat penegak hukum, Ormas/LSM, RT/RW hingga kesadaran individu dalam memiliki kepekaan dan tindakan implementasi nyata dalam penanggulangan COVID-19.

"Pemerintah Pusat dari tahun lalu sudah mencoba berbagai metode penanggulangan pandemi sehingga tidak mengganggu perekonomian baik nasional maupun kesejahteraan masyarakat. Hal ini perlu didukung kesadaran individu, baik masyarakat maupun aparat penegak hukum," ujarnya.

Azis meminta semua pihak mendukung usaha dan kerja keras pemerintah dalam penanganan COVID-19, yaitu dengan memiliki kesadaran dan kepekaan individu.

Menurut dia kuncinya adalah implementasi dan pengawasan protokol kesehatan harus berjalan sesuai pengetahuan yang sudah disosialisasikan pemerintah.

Politisi Partai Golkar itu juga berharap agar aparat keamanan jangan ragu-ragu, lelah dan lengah dalam menindak tegas para pelanggar protokol kesehatan.
#satgascovid19
#ingatpesanibujagajarak
#vaksincovid19

Tags
SHARE