CARAPANDANG - Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia di Canberra, Australia, Mukhamad Najib, yang juga merupakan dosen pada Departemen Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB) University, meraih penghargaan ‘Partnership Excellence Awards’ peringkat pertama dalam acara The 4th UNESA’S International Forum Of University Rectors (UNIFUR) yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Surabaya (UNESA), pada Rabu (15/11). Sementara, pada peringkat kedua ‘Partnership Excellence Awards’ diraih oleh Atdikbud KBRI Seoul, Gogot Suharwoto.
Dalam sambutannya, Mukhamad Najib mengucapkan terima kasih kepada UNESA yang telah memberikan apresiasinya dengan menganugerahkan ‘Partnership Excellence Awards’ dalam acara UNIFUR 2023.
Ia mengaku tidak menyangka akan menerima penghargaan bergengsi dari UNESA. Najib pun berharap penghargaan yang diberikan UNESA dapat menjadi penyemangat untuk lebih baik lagi dalam memfasilitasi peningkatan kerja sama antara universitas di Indonesia dan Australia.
Menurut Najib, UNESA memiliki potensi yang besar untuk menjadi global university, khususnya dalam bidang pendidikan guru. KBRI Canberra, jelas Najib, selalu siap membantu UNESA untuk melaksanakan agenda-agenda produktifnya dalam berhubungan dan bekerja sama dengan kampus-kampus di Australia.
“Dalam kesempatan ini, saya juga ingin mengundang mahasiswa UNESA untuk melakukan magang, capstone project, maupun praktik mengajar di Australia. KBRI dengan senang hati selalu siap membantu mencarikan tempat yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Begitu juga bagi para dosen yang ingin melakukan visiting lecturer & research, atau pengabdian masyarakat di Australia, kami sangat terbuka dan siap membantu,” ungkap Najib.
Sementara itu, penghargaan ‘Partnership Excellence Awards’ diberikan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Siti Nur Azizah, kepada Atdikbud KBRI Canberra secara daring.
Menurut Azizah, UNIFUR merupakan kegiatan tahunan Bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNESA yang melibatkan pimpinan perguruan tinggi di berbagai negara serta mitra internasional. UNESA, tambah Azizah, berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama internasional dengan memperkuat kemitraan ke berbagai universitas dan organisasi dunia.
Lebih lanjut, Azizah berpendapat bahwa acara UNIFUR merupakan kesempatan yang baik untuk memberikan apresiasi kepada mitra-mitra yang selama ini dinilai telah berkontribusi bagi UNESA.
“Penghargaan ‘Partnership Excellence Awards’ ini diberikan sebagai bentuk apresiasi UNESA kepada mitra-mitra yang telah berkontribusi dan membersamai UNESA dalam perjalanan meningkatkan kerja sama internasional dan memberikan dampak yang luas. Saat ini, mitra UNESA telah ada di lima benua, dan UNESA berkomitmen untuk merawatnya dengan baik,” pungkas Azizah.
The 4th UNIFUR 2023 mengangkat tema “Tackling Climate Change through Global Inter-Institutional Cooperation”. Pimpinan universitas dari berbagai kampus dunia turut hadir dalam acara tahunan UNESA ini, diantaranya pimpinan universitas dari Korea, Jepang, China, Mongolia, Malaysia, Filipina dan beberapa negara Eropa Timur. Sebagian besar peserta hadir di UNESA secara luring. dilansir kemdikbud.go.id
Dalam sambutannya, Mukhamad Najib mengucapkan terima kasih kepada UNESA yang telah memberikan apresiasinya dengan menganugerahkan ‘Partnership Excellence Awards’ dalam acara UNIFUR 2023.
Ia mengaku tidak menyangka akan menerima penghargaan bergengsi dari UNESA. Najib pun berharap penghargaan yang diberikan UNESA dapat menjadi penyemangat untuk lebih baik lagi dalam memfasilitasi peningkatan kerja sama antara universitas di Indonesia dan Australia.
Menurut Najib, UNESA memiliki potensi yang besar untuk menjadi global university, khususnya dalam bidang pendidikan guru. KBRI Canberra, jelas Najib, selalu siap membantu UNESA untuk melaksanakan agenda-agenda produktifnya dalam berhubungan dan bekerja sama dengan kampus-kampus di Australia.
“Dalam kesempatan ini, saya juga ingin mengundang mahasiswa UNESA untuk melakukan magang, capstone project, maupun praktik mengajar di Australia. KBRI dengan senang hati selalu siap membantu mencarikan tempat yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Begitu juga bagi para dosen yang ingin melakukan visiting lecturer & research, atau pengabdian masyarakat di Australia, kami sangat terbuka dan siap membantu,” ungkap Najib.
Sementara itu, penghargaan ‘Partnership Excellence Awards’ diberikan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Siti Nur Azizah, kepada Atdikbud KBRI Canberra secara daring.
Menurut Azizah, UNIFUR merupakan kegiatan tahunan Bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNESA yang melibatkan pimpinan perguruan tinggi di berbagai negara serta mitra internasional. UNESA, tambah Azizah, berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama internasional dengan memperkuat kemitraan ke berbagai universitas dan organisasi dunia.
Lebih lanjut, Azizah berpendapat bahwa acara UNIFUR merupakan kesempatan yang baik untuk memberikan apresiasi kepada mitra-mitra yang selama ini dinilai telah berkontribusi bagi UNESA.
“Penghargaan ‘Partnership Excellence Awards’ ini diberikan sebagai bentuk apresiasi UNESA kepada mitra-mitra yang telah berkontribusi dan membersamai UNESA dalam perjalanan meningkatkan kerja sama internasional dan memberikan dampak yang luas. Saat ini, mitra UNESA telah ada di lima benua, dan UNESA berkomitmen untuk merawatnya dengan baik,” pungkas Azizah.
The 4th UNIFUR 2023 mengangkat tema “Tackling Climate Change through Global Inter-Institutional Cooperation”. Pimpinan universitas dari berbagai kampus dunia turut hadir dalam acara tahunan UNESA ini, diantaranya pimpinan universitas dari Korea, Jepang, China, Mongolia, Malaysia, Filipina dan beberapa negara Eropa Timur. Sebagian besar peserta hadir di UNESA secara luring. dilansir kemdikbud.go.id
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
